Liputan6.com, Jakarta – Produsen mobil asal Korea Selatan, Hyundai Motor Group, meluncurkan sistem motor 2 tahap yang tersedia pada IONIQ 6 N. Hal tersebut menawarkan efisiensi terbaik saat berkendara sehari-hari sekaligus memberikan akselerasi yang bertenaga.

Cara kerja sistem penggerak pada kendaraan listrik sejatinya terdiri dari tiga komponen penting, seperti motor, reducer, dan inverter. Inti dari sistem ini terdapat pada inverter, yang mengatur aliran listrik melalui sakelar semikonduktor.

Ketika sakelar membuka dan menutup dalam pola yang diatur secara cermat, medan magnet berputar yang hasilnya mendorong dan menarik rotor, sehingga mendorong mobil maju.

Pada umumnya, kendaraan listrik konvensional mengandalkan inverter 6 sakelar untuk mengatur tegangan dan arus. Seiring dengan meningkatnya output, berarti meningkat juga arusnya.

Hal tersebut mengakibatkan bobot bertambah, panas berlebih, dan efisiensi berkurang.

Senada dengan hal tersebut inverter Hyundai generasi berikutnya memperluas potensi daya tanpa mengurangi efisiensi dengan merekayasa ulang inverternya. Hyundai menggunakan inverter 12-switch, 2 tahap baru pada IONIQ 6 N.

Maka dari itu, peningkatan pemanfaatan tegangan dapat terjadi hingga 70 persen dan menghasilkan output daya lebih tinggi tanpa berkurangnya efisiensi.

Cara Kerja Motor 2 Tahap Hyundai
Seperti dilansir dari laman Thekoreancarblog, cara kerjanya, yaitu sebagai berikut.

Tahap 1: Dalam kondisi normal, hanya sakelar silikon karbida (SiC) yang beroperasi, memaksimalkan penghematan energi.

Tahap 2: Selama pengendaraan berkecepatan tinggi, rangkaian sakelar silikon tambahan akan aktif dan bergabung dengan rangkaian SiC untuk hadirkan kinerja puncak.

Melalui dua tahap ini, memungkinkan inverter beralih secara dinamis antara efisiensi dan daya, tergantung pada kondisi berkendara.

Menggandakan sakelar inverter tak hanya menambah perangkat keras, tetapi juga memerlukan perombakan pada arsitektur kontrol.

Dengan 12 sakelar yang bekerja secara serentak, sistem kontrol harus mengoordinasikan lebih banyak kombinasi daripada sebelumnya. Hasilnya adalah transisi vektor tegangan yang lebih halus dan penyaluran torsi yang lancar.

Hyundai menciptakan inverter yang lebih sederhana, lebih ringan, dan lebih ringkas dengan pendinginan dua sisi yang ditingkatkan untuk kinerja termal yang superior.

Hasilnya adalah inverter berdaya tinggi yang tetap efisien dan tahan lama, penting untuk kinerja berkelanjutan pada IONIQ 6 N.

Mobil tersebut menandai peluncuran perdana sistem penggerak motor 2 tahap ini, tetapi ini baru permulaan.

Hyundai Motor Group berencana untuk memperluas teknologi ini ke model-model mendatang, menetapkan standar baru untuk efisiensi, responsivitas, dan performa kendaraan listrik.

Sumber: https://www.liputan6.com/otomotif/read/6214768/terobosan-hyundai-hadirkan-sistem-motor-2-tahap-pada-ioniq-6-n?page=2